Tulungagung, iNewsTulungagung –
Dua calon haji asal Kabupaten Tulungagung gagal diberangkatkan lantaran mengalami beberapa kendala.
Sehingga kedua calon haji tersebut terpaksa berangkat tahun depan dan digantikan oleh cadangan haji Tulungagung.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Kantor Kemenag Tulungagung, Suryani mengatakan, minggu lalu pihaknya mendapat kabar terkait adanya dua calon haji asal Tulungagung yang gagal berangkat. Pasalnya, dua calon haji tersebut mengalami kendala sebelum diberangkatkan haji nanti malam.
Diketahui, salah satu calon haji yakni Sujiati yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Iskak Tulungagung usai mengalami kecelakaan. Hal itu terjadi pada Minggu (26/5/2024) kemarin, saat itu Sujiati mengalami kecelakaan usai melakukan aktivitas jogging di gor lembu peteng.
"Kalau satunya lagi sedang dalam kondisi hamil dengan usia 16 minggu atas nama Tika Avila, beliau belum menjalani vaksinasi polio. Keduanya akan diberangkatkan tahun depan," katanya. Selasa (4/6/2024).
Suryani mengungkapkan kursi kosong yang ditinggalkan dua orang tersebut akhirnya diisi oleh cadangan haji asal Tulungagung dan siap diberangkatkan nanti malam. Diketahui, dua cadangan haji tersebut berangkat melalui kloter 89 sesuai dengan kloter dua jamaah sebelumnya.
Dikarenakan kursi kosong dari dua calon haji yang berhalangan untuk berangkat haji sudah terisi oleh cadangan haji, maka total calon haji asal Tulungagung yang dipastikan berangkat ke tanah suci sebanyak 1201 orang jamaah, ditambah 16 petugas haji dan pendamping haji.
"Totalnya 1215 orang calon haji asal Tulungagung yang akan berangkat ke tanah suci, mereka akan diberangkatkan nanti malam," ungkapnya.
Suryani menyebut saat ini masih ada 16 cadangan haji asal Tulungagung yang belum berangkat. Mereka dipastikan akan berangkat pada tahun depan dan menjadi calon haji prioritas untuk berangkat pada tahun 2025.
Namun demikian, terkait pemberangkatan haji masih ada sisa waktu sampai dengan Minggu (9/6/2024) yang mana saat itu merupakan kloter terakhir pemberangkatan haji. Apabila pada saat itu masih ada jamaah haji yang gagal berangkat, maka sisa cadangan haji bisa diberangkatkan.
"Kita masih punya waktu sampai tanggal 9 Juni 2024, kalau ada seat kosong, akan segera kami informasikan agar 16 cadangan haji kami bisa berangkat," pungkasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo