Tulungagung, iNewsTulungagung - Pengurus Cabang Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI) Cabang Tulungagung secara resmi dikukuhkan, bertempat di Semilir Resort Pantai Midodaren, Kecamatan Besuki Tulungagung, Selasa (30/04).
Pengukuhan ini dihadiri oleh Ketua Umum GISLI sekaligus Owner Pantai Midodaren Tulungagung Irjen Pol (Purn) Muji Waluyo, anggota GISLI Pusat, Sekretaris Daerah Tulungagung serta beberapa OPD terkait.
Pengukuhan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan para nelayan serta pengelola ikan di Tulungagung Jawa Timur.
Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI) merupakan organisasi yang berpusat di Jakarta dan berdedikasi untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan para nelayan Indonesia melalui pendidikan, pelatihan, dan advokasi kebijakan.
Selain pengukuhan, dalam kesempatan itu puluhan nelayan juga diberi pelatihan untuk memperkuat ekosistem ekonomi maritim di Tulungagung serta mendukung komunitas pesisir.
Ketua Umum GISLI Irjen Pol (Purn) Mudji Waluyo mengatakan, GISLI adalah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang menjunjung tinggi keselamatan. Untuk mewujudkan visi tersebut, misi GISLI mendukung program pemerintah dalam mempercepat terbentuknya ekosistem maritim Indonesia yang aman dan meningkatkan kesadaran keselamatan masyarakat Indonesia di wilayah perairan.
"GISLI yang baru dilahirkan bagaimana program pemerintah di bidang kelautan sebagai poros maritim dunia," katanya.
Muji melanjutkan nantinya akan melakukan pelatihan kepada nelayan agar mampu berkembang di bidang UMKM.
Selain itu GISLI juga mengawasi terhadap gangguan Kamtibmas di pesisir agar tidak terjadi gangguan gangguan lain seperti kapal asing yang masuk.
Sementara itu Anggota Dewan Pakar GISLI Brigjen Pol. Muhammad Rudy Syafirudin mengatakan program ini merupakan kepanjangan dari baharkam polri.
"Saat ini GISLI sudah menerapkan keselamatan berlayar sehingga berkolaborasi dengan nelayan yang ada di laut," ucapnya.
Rudy menekankan kepada seluruh babinkamtibmas di wilayah perairan agar menginformasikan hal hal yang baik.
"Tolong bekerja sama dan menginformasikan hal hal yang baik jangan sampai terseret tindak pidana yang tidak baik," tegasnya.
Acara yang dihadiri oleh 60 nelayan dan 60 istri nelayan pasangan mereka ini, dimulai dengan upacara resmi yang melibatkan anggota dari Kasat Narkoba dan Kapolsek Besuki, menegaskan komitmen bersama terhadap keselamatan dan keamanan di sektor kelautan.
Selain pelatihan dan pelantikan pengurus baru, GISLI terus menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan nelayan. Pada bulan Mei tahun 2023, GISLI telah memberikan jaket keselamatan kepada 60 nelayan di Desa Popoh dan Desa Klatak Tulungagung sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan di laut.
Inisiatif ini merupakan salah satu dari banyak langkah yang diambil GISLI untuk memastikan bahwa nelayan dapat melaut dengan lebih aman dan nyaman.Melalui upaya-upaya seperti ini, GISLI berharap dapat terus memperkuat keselamatan nelayan dan memberikan mereka peralatan yang dibutuhkan untuk bertahan dari risiko di laut.
Editor : Mohammad Ali Ridlo