Beredar Video Syur Pelajar di Tulungagung, Polisi Kejar Pelaku

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Polres Tulungagung melakukan pemburuan terhadap pengunggah video syur yang beredar di media sosial. Bahkan satu diantara video syur tersebut, terlihat seorang siswi tersebut sedang mengenakan seragam salah satu SMK di Tulungagung.

Polres Tulungagung melalui UPPA pun bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan pasca adanya laporan mengenai video syur yang melibatkan siswi SMK tersebut.

Baca Juga

Pemkab Tulungagung Gelar Upacara Adat Bersih Nagari dalam Rangka Hari Jadi ke-819

Kasat Reskrim Polres Tulungagung melalui Kanit  Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA), Ipda Fatahillah Aslam membenarkan terkait adanya dua aduan yang masuk terkait viralnya video maupun foto syur dan tersebar di media sosial (medsos). 

Dimana, laporan tersebut dari pihak korban yakni warga Kecamatan Campurdarat dan Kecamatan Boyolangu.

"Kemarin sudah kita terima laporan dari pelapornya yakni dari ibu korban sendiri. Kemudian dari korban juga. Namun sementara yang berhasil kita mintai keterangan dari ibunya. Karena menurut keterangan dari ibunya, jika anaknya masih mengalami gangguan mental terkait beredarnya video tersebut," jelasnya, Rabu (24/01/2024).

Baca Juga

568 APK Pilkada 2024 di Tulungagung Langgar Aturan, Bakal Segera Ditertibkan

Fafa sapaan akrabnya melanjutkan saat ini  pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait terlapor. Pihaknya akan menerapkan undang undang ITE maupun undang - undang tindak pidana kekerasan seksual.

"Namun demikian kita masih melakukan proses lidik. Kita wawancarai semua, kita kumpulkan keterangan. Dan secepatnya kasus ini akan kami tangani," jelasnya. 

Pengungkapan  kasus ini diketahui oleh ibu korban berawal adanya pesan whatsapp dari nomor yang tidak dikenal. Yang menyebarkan foto maupun video dari korban tersebut. 

Baca Juga

Harga Telur di Tulungagung Lebih Tinggi Rp666 per Kg Dibanding Kota Blitar

"Dari laporan tersebut, ibunya juga mengkonfirmasi korban terkait video dan foto tersebut. Dan korbanpun membenarkan video dan foto tersebut adalah anaknya," tuturnya.

Untuk saat ini masih ada satu terlapor terkait beredarnya video maupun foto syur tersebut. Meskipun terdapat beberapa nama dari hasil pemeriksaan awal, bukti konkret belum ditemukan.

Yang jelas, nama yang diberikan oleh pelapor masih satu nama. Terlapor tersebut memiliki hubungan dekat dengan korban sebagai sepasang kekasih dengan hubungan yang pernah putus nyambung.

Baca Juga

Pj Bupati Tulungagung Tinjau Kesiapan Logistik di Gudang KPU

"Dulu itu antara terlapor dan korban sepasang kekasih. Ibunya juga mengetahui hubungan tersebut, namun ibunya tidak mengetahui jika anaknya pernah membuat video," imbuhnya. 

Kasus ini mencuat setelah beredarnya 26 video syur dan 20 foto syur di media sosial, termasuk salah satu video dengan seragam sekolah SMK Negeri di Tulungagung. Polisi masih mendalami informasi terlapor dan mengumpulkan bukti untuk menindaklanjuti kasus ini.

Editor : Mohammad Ali Ridlo