get app
inews
Aa Read Next : DPC PKB Tulungagung Panggil Pendaftar Cabup-Cawabup, Salah Satunya Kadinkes

Sebanyak 600 Personel Gabungan Dilibatkan Amankan Nataru

Kamis, 21 Desember 2023 | 16:36 WIB
header img
Polres Tulungagung menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2023. (Afif Nasrul)

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Menjelang Hari Raya Natal 2023 dan tahun baru 2024, Polres Tulungagung menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2023. Sebanyak 600 personel gabungan terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD dan stakeholder lainnya dilibatkan untuk mengamankan Nataru.

Saat ini Polisi sudah memetakan adanya beberapa titik rawan kemacetan di Kabupaten Tulungagung selama libur Nataru. 

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, menjelang pelaksanaan libur nataru, pihaknya memfokuskan pengamanan ibadah pada saat hari natal dan antisipasi titik rawan kemacetan. Pihaknya sendiri sudah memetakan sebanyak tiga titik rawan kemacetan.

Diketahui, titik rawan kemacetan itu berlokasi di pintu masuk Kabupaten Tulungagung dari arah Kabupaten Kediri yang berlokasi di Desa Pojok Kecamatan Ngantru. Kemudian simpang tiga Pasar Bandung masuk Desa/Kecamatan Bandung Tulungagung dan simpang tiga JLS Kecamatan Besuki. 

"Kami fokuskan pengamanan di tempat-tempat peribadatan, serta pada arus lalu lintas dengan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan," katanya, Kamis (21/12/2023).

Arsya mengungkapkan, pihaknya juga akan mendirikan sebanyak tujuh pos yang terdiri dari lima pos pengamanan (Pos Pam) dan dua pos pelayanan (Pos Yan). 

"Nantinya sebanyak 600 personel dari TNI/Polri, petugas kesehatan dan relawan untuk ditempatkan pada tujuh pos tersebut," ungkapnya.

Diketahui, pada tujuh pos yang sudah disiapkan itu akan disediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, kemudian pelayanan bagi masyarakat yang perlu pelayanan kepolisian. Kemudian pihaknya juga menyediakan layanan perbengkelan apabila ada masyarakat yang mengalami kendala.

"Layanan pada pos yang kami sediakan lengkap, mulai dari layanan kesehatan, layanan kepolisian, hingga layanan perbengkelan," jelasnya.

Ditanya soal kerawanan saat ibadah natal  Arsya menjelaskan jika sebenarnya saat ini masih minim potensi terjadinya gangguan kamtibmas di Tulungagung. 

Meski tergolong masih aman, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi agar gangguan kamtibmas tidak terjadi.

Menurut Arsya, menjelang pelaksanaan peribadatan pada hari natal nanti, pihaknya lebih dahulu akan melakukan penyisiran pada tempat-tempat peribadatan. Dalam hal ini, pihaknya juga melibatkan personel TNI/Polri dan unsur agama lainnya termasuk pada saat proses peribadatan berlangsung.

"Hal ini kami lakukan sebagai bentuk jika kerukunan beragama di Kabupaten Tulungagung sangat erat, sehingga setiap pemeluk agama tetap aman dan nyaman saat beribadah," pungkasnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Berita iNews Tulungagung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut