Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Salah satu terobosan layanan dalam mempermudah pembayaran, sehingga memberikan inovasi kepada masyarakat yang kompetitif. Layanan pembayaran sewa rumah melalui virtual account ini diutamakan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR).
Menanggapi hal tersebut Penjabat (PJ) Bupati Tulungagung, Ir. Heru Suseno mengatakan biaya sewa di rumah susun sewa (rusunawa) sebanyak Rp.300.000 perbulan.
"Saya pikir cukup lah bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, Rabu (11/10/2023).
Heru melanjutkan pembayaran sewa rumah melalui virtual account nantinya disosialisasikan kepada masyarakat melalui handphone android.
"Saya pikir bisa, sehingga penggunaan hp di masyarakat sangat familiar," jelasnya.
Total kapasitas rusunawa Jepun di desa ringinpitu sebanyak 70 unit dan penghuni 46 orang sedangkan Unit 2 sebanyak 42 dan berpenghuni 34 orang.
Diharapkan dengan pembayaran menggunakan digital akan lebih banyak peminatnya.
"Saya pikir lokasinya luas dan bagus dari sisi pemeliharaan," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Anang Prastitianto mengatakan mekanisme pembayaran sewa rumah susun menggunakan digital melalui bank yang ditunjuk oleh pemerintah dalam hal ini Bank Jatim agar lebih aman.
"Pembayaran ini langsung masuk ke bank dan masuk ke kas daerah dengan begitu kan aman," jelasnya.
Meski dilakukan 2 kali kerja, pembayaran tersebut agar lebih aman dan mencegah pemotongan pembayaran.
Apabila masyarakat menunggak akan dibebani denda.
Rata rata masyarakat yang menyewa rumah susun dari luar kota dan kriteria berpenghasilan rendah.
"syaratnya bekerja di Tulungagung nggih," imbuhnya.
Rata rata harga sewa rusunawa Jepun per unit 300.000.
Editor : Mohammad Ali Ridlo