Lahan Tol Bertambah 6,1 Hektare, Masyarakat 14 Desa di Tulungagung Setuju

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Proyek Jalan Tol Kediri - Tulungagung terus berlanjut, dengan penambahan luas lahan 6,1 Hektare, di sisi kiri kanan Jalan Tol, atas adanya penambahan ini, masyarakat 14 desa di Tulungagung setuju dan tanpa sanggahan.

Ketua Tim Pengadaan Tanah Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Linanda Krisni Susanti mengungkapkan bahwa, konsultasi publik yakni penyampaian dari tim persiapan provinsi Jatim kepada masyarakat yang terkena pembebasan tanah Jalan Tol Kediri-Tulungagung Tahap II untuk dimintai persetujuan.

Baca Juga

Harga Bawang Putih di Blitar dan Tulungagung Terpaut Jauh dari Rata-rata Jawa Timur

"Hasilnya masyarakat sepakat atau mendukung dengan rencana untuk penambahan lahan tol tahap dua ini," Jelasnya, Rabu, (4/10/2023). 

Linanda mengaku warga yang terdampak menyetujui warga juga sudah menandatangani berita acara persetujuan semua.

Perihal bidang yang terdampak, kurang lebih 596 bidang, jumlah terbilang banyak, lantaran lahan-lahan yang Kabupaten Tulungagung hampir sepanjang trase ada penambahan di kiri kanan. 

Baca Juga

Hendri LMP TA: Pengawasan Bawaslu di Pilkada Dipertanyakan, Temuan Pelanggaran Belum Ditindaklanjuti

Selanjutnya, ada lagi jalan desa yang terdampak, Jika jalannya naik, harus ada kaki kaki jalan jembatan, saat sosialisasi maupun di tahap sebelumnya belum terakomodir pada penlok tahap I.

"Jadi baru sekarang masuk, bidang tanah warga kalau di Tulungagung-Kediri itu tidak yang lebar-lebar ya. Karena bidang mereka sedikit-sedikit kecil-kecil, akhirnya yang kena trase ya jadi banyak," ungkapnya. 

Linanda mengungkapkan, nanti menunggu penetapan lokasi (Penlok), penetapan dari Gubernur Jawa Timur terbit, baru akan di sampaikan dan diumumkan kepada warga terdampak dan selanjutnya akan masuk ke tahapan pelaksanaan.

Baca Juga

Harga Cabe Rawit Merah di Kediri Melonjak, Tulungagung dan Blitar Cenderung Stabil

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tulungagung melaksanakan inventarisasi dan identifikasi seperti di tahap 1 kemarin, seperti proses pengukuran masing - maisng bidsng, termasuk ada apa saja diatas tanah tersebut. 

"Misalkan ada tanaman atau bangunan, di data semua, kemudian dilaksanakan pengumuman, masing masing warga diundang lagi, bidang tanahnya bapak ibu yang terkena tol seluas sekian," tandasnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo