get app
inews
Aa Text
Read Next : Masa Tenang, Bawaslu Tulungagung Tertibkan APK di Berbagai Titik

Pemkab Gandeng Kejaksaan Negeri Tulungagung Gelar Sosialisasi Undang Undang Pidana

Kamis, 31 Agustus 2023 | 22:10 WIB
header img
Sosialisasi undang-undang nomor 1 tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). (Afif Nasrul)

Tulungagung, iNewsTulungagung.id
Sosialisasi undang-undang nomor 1 tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) digelar oleh Kejaksaan Negeri Tulungagung bersama  Pemkab Tulungagung, Kamis (31/08/2023).

Dalam kegiatan ini dihadiri Pejabat utama Polres Tulungagung, pejabat utama Kejaksaan Negeri Tulungagung, para akademisi serta sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemkab Tulungagung.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini apalagi aturan baru yang disosialisasikan kepada peserta termasuk ASN yang ada di lingkup Pemkab Tulungagung.

Maryoto menyebut, dalam penyelesaian masalah hukum bisa dilakukan dengan upaya Restoratif Justice (RJ) namun tidak semua kasus hukum bisa diselesaikan dengan RJ, sehingga harus tetap ada ketentuan yang berlaku.

Penyelesaian perkara hukum secara restorasi justice tersebut dimaksudkan agar keadilan korban yang terampas dapat benar-benar dipulihkan sehingga tidak menimbulkan dendam antara korban dan pelaku. 

Ini selaras dengan KUHP baru dimana memperhatikan hukum yang hidup di masyarakat/ adat, yang tidak hanya mengedepankan sanksi semata tetapi juga pada pemulihan hubungan antara korban dan pelaku.

"Perlu kami sampaikan pada bapak-ibu hadirin, bahwa di Tulungagung juga telah ada “Kampung Restorative Justice” yaitu di desa Sumberejo Kulon Kec. Ngunut yang telah di launching Kejaksaan pada tanggal 25 Februari 2022, kemarin," ucapnya.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung, Ahmad Muklis mengatakan, kegiatan ini akan terus dilakukan hingga undang-undang yang telah ditetapkan ini diberlakukan.

"Sosialisasi ini yang pertama di kabupaten sekitar Tulungagung, luar biasa dukungan Pemkab Tulungagung," ujarnya.

Menurutnya, banyak hal menarik yang disampaikan pada sosialisasi kali ini, apalagi pemateri yang hadir merupakan guru besar Universitas Diponegoro dan termasuk tim penyusun dalam undang-undang kali ini.

"Pemateri kita ini merupakan salah satu anggota tim penyusun undang - undang ini, jadi memang banyak sekali ilmu yang bisa disampaikan bahkan kalau disampaikan semuanya bisa sampai tiga hari," jelasnya.

Kedepan pihaknya berharap, Pemkab melalui Bagian Hukum bisa mensosialisasikan undang-undang ini kepada masyarakat luas, mengingat materi undang - undang ini yang banyak bersinggungan dengan masyarakat.

Salah satunya yang banyak diperbincangkan adalah pasal perkosaan, serta beberapa pasal lain yang perlu dipahami oleh masyarakat.

"Selanjutnya kami berharap Pemkab dan bagian hukum bisa mensosialisasikan kepada masyarakat luas, mengingat materi undang-undangnya yang bersinggungan dengan masyarakat luas," pungkasnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut