Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Sebanyak 53 ribu koleksi buku yang ada di perpustakaan Tulungagung dilakukan Fumigasi. Pelaksanaan Fumigasi dilakukan sepekan.
Fumigasi merupakan sebuah metode pengendalian hama menggunakan pestisida di 53 ribu koleksi buku, sehingga sementara ditutup untuk pengunjung.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tulungagung, Endah Inawati menjelaskan pelaksanaan fumigasi ini adalah untuk melindungi koleksi perpustakaan dari serangga-serangga jamur, srengat, kutu buku, dan kutu kayu.
Kedua adalah meningkatkan keawetan koleksi perpustakaan, sehingga bisa lebih lama dipakai dan tetap dalam kondisi baik.
"Ketiga, menjaga kesehatan pustakawan perpustakaan dengan menyediakan ruang perpustakaan yang bersih dan bebas dari debu dan binatang perusak," katanya, Jumat (21/07/2023).
Masih Endah, pelaksanaan fumigasi di 53 ribu koleksi selama 1 minggu mulai dari tenggat waktu 21-28 Juli 2023. Kendati sementara pelayanan ditutup, namun kalau ada tamu bisa melalui depan, ada ruang khusus menerima tamu.
Sedangkan bagi pegawai, tetap bekerja dengan seperti biasa, namun tidak ada yang boleh masuk dalam ruangan koleksi buku. Beberapa pustakawan memohon izin untuk melaksanakan study referensi di Gunung Kidul.
Ditanya soal anggaran pengadaan koleksi buku baru, Endah mengaku belum bisa merealisasikan di tahun ini. Selain dirinya masih baru, juga sejalan anggaran belum ada. Akan tetapi, ia akan mengusahakan dalam pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
Dari situ, pihaknya berharap supaya Pemkab Tulungagung dan dari legislatif memberikan perhatian kepada minat baca masyarakat Tulungagung. Endah berencana menambah koleksi digital, supaya menyesuaikan konteks zaman dengan menyasar generasi milenial.
"Insyaallah tahun depan depan saya programkan untuk pengadaan buku-buku yang lebih potensi untuk perkembangan kabupaten Tulungagung. Harapannya bisa dibaca seluruh kalangan, baik dari TK hingga perguruan tinggi," terangnya.
Ia mengaku kunjungan minat baca masih banyak. Dengan jumlah koleksi 53 ribu dan 27 judul buku membuat pengunjung membuat banyak referensi bacaan.
Sejauh ini pada bulan Juli 2023 sudah ada 3 surat masuk kunjungan dalam skala besar. Kebanyakan selain pengunjung harian, jika dalam rombongan jumlah banyak, sesuai prosedur mengajukan surat sebelumnya.
"Karena membawa anak-anak, bersurat terlebih dahulu sebanyak sekian peserta didik. Yang sudah masuk dari SMA, MTs dan SMP," paparnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo