get app
inews
Aa Read Next : DPC PKB Tulungagung Panggil Pendaftar Cabup-Cawabup, Salah Satunya Kadinkes

Pasutri di Ngantru Diduga Dibunuh dengan Kondisi Leher Terjerat dan Tangan Terikat

Kamis, 29 Juni 2023 | 22:47 WIB
header img
Polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. (Afif Nasrul)

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Tri Harsono (57) dan Nining Rahayu (49) keduanya yakni pasangan suami istri Warga Desa/Kecamatan Ngantru, ditemukan meninggal dunia di ruang karoke pribadi rumahnya.

Korban meninggal dengan kondisi yang mengenaskan, yakni dengan leher terjerat dan tangan terikat. 

Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto saat berada di TKP menjelaskan, berdasarkan keterangan yang digali oleh pihak kepolisian, Korban pertama kali ditemukan di ruang karoke pribadi dalam rumah oleh anak perempuanya.

"Anak korban sudah sejak pagi mencari keberadaan orang tuanya, tapi tak menemukan. Tapi sekitar 17.00 WIB, anak perempuan kembali mencari korban, dan betapa terkejut orang tuanya sudah tak bernyawa di ruang karaoke pribadi rumahnya," Jelasnya, Kamis, (29/9/2023).

Eko melanjutkan, dari peritiwa tersebut polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan penyelidikan sementara korban meninggal lantaran dibunuh.

"Ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, yakni pada bagian kedua leher korban dalam kondisi dijerat, serta banyak bercak darah dan tanda kekerasan pada tubuh dan kepala korban," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan jenazah, diduga korban meninggal di atas pukul 23.00 WIB pada 28 Juni 2023. Namun untuk memastikan penyebab kematian korban, petugas masih melakukan pemeriksaan secara mendalam.

"Perkiraan korban sudah meninggal kemarin  (28/06/2023) sekitar pukul 23.00 WIB," Jelasnya.

Ditanya apakah dari hasil pemeriksaan ada indikasi perampokan, Eko mengungkapkan bahwa di TKP tidak ada barang korban yang hilang, dan Bahkan handphone korban juga masih ditemukan di TKP.

"Kalau barang korban yang di TKP tidak ada yang hilang," ungkapnya.

Eko menambahkan, saat ini polisi tengah melakukan olah TKP, karena masih banyak barang yang harus diperiksa. Hal ini bertujuan untuk mencari alat-alat yang digunakan sebelum terjadinya peristiwa nahas itu.

"Saksi yang sudah diperiksa ada dua orang, dan keduanya anak dari korban, pihaknya berharap kasus ini segera terungkap," Pungkasnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut