BNN Kabupaten Tulungagung Launching Program 19 Gadis Bersinar

Tulungagung, iNewsTulungagung.id -  Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung melaunching program 19 Gerakan Desa Bersih Narkoba (GADIS) di 19 Kecamatan di Tulungagung.
Program ini merupakan puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional tahun 2023.

Kepala BNN Kabupaten Tulungagung, Rose Iprtriwulandani ,S,Psi seusai melaunching program 19 GADIS mengatakan, program ini dilakukan secara bersama-sama mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa.

Baca Juga

GISLI Cabang Tulungagung Resmi Dikukuhkan, Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

"Semua desa agar penanganan terhadap bahaya narkoba hingga tingkat bawah," ucapnya, Senin (26/06/2023).

Rose melanjutkan di tahun sebelumnya  sudah dibentuk Program Desa Bersinar sejak tahun 2020 hingga 2023 baru 8 desa yang sudah dibentuk.

Proses penekanannya terhadap program Gadis Bersinar akan dilakukan pembekalan dan bimbingan teknis serta monev di bantu oleh pihak kecamatan hingga tingkat desa.

Baca Juga

Akibat Mengantuk, Mobil Toyota Tabrak Rumah Warga

"Harapannya desa yang ada di wilayahnya agar sama sama membentuk desa bersinar," tuturnya.

Seluruh desa di kabupaten Tulungagung nantinya akan mendapatkan penyuluhan dari BNN terhadap program ini.

"Semua masyarakat itu terlibat agar lingkungannya itu bersih dari bahaya penyalahgunaan narkoba," tukasnya.

Baca Juga

BPJS Kesehatan Siap Tanggung Perawatan Bayi Kembar Siam di Tulungagung

Sementara itu Sekretaris Daerah Tulungagung, Sukaji mengatakan diharapkan dengan adanya program 19 Gadis akan menekan angka peredaran narkoba di Tulungagung.

"Sehingga bisa memperkecil peredaran narkoba di kabupaten Tulungagung," ucapnya.

Sukaji mendukung penuh dengan adanya program ini dengan Perda dan perbup kemudian ditindaklanjuti oleh pihak camat.

Baca Juga

Kasatlantas Tulungagung: Kecelakaan Ambulans Akan Kita Pastikan Dulu Apakah Ada Unsur Pidananya

"Nanti akan ditekankan untuk membentuk program 19 GADIS di masing masing kecamatan," tukasnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo