Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Rumah Sakit Umum Daerah dr. Karneni, Campurdarat telah menerapkan sistem layanan kesehatan dengan sistem online. Layanan ini merupakan pengantaran dan penjemputan pasien di wilayah sekitar rumah sakit.
Direktur RSUD Campurdarat dr Karneni, melalui Humas Hendra Ivan Martono mengungkapkan sudah ada MoU dengan transportasi online dengan Maxim untuk lebih menyamankan pasien saat berobat di rumah sakit milik Pemkab Tulungagung itu.
“Utamanya antar jemput pasien yang ada kendala karena mungkin tidak ada alat transportasi di rumah, bisa memakai jasa Maxim,” ujarnya, Jumat (23/06/2023).
Hendra melanjutkan, bagi pasien rawat jalan tidak perlu lagi menunggu obat yang diresepkan dokter dengan antre terlalu lama. Mereka bisa langsung pulang dan untuk antrean obatnya dicover oleh pihak Maxim.
“Saat mengantre obat biasanya pasien menunggu sampai sore. Tetapi, jika menggunakan layanan Maxim, pasien bisa langsung pulang dan nanti Maxim yang mengantar obatnya sampai ke rumah pasien,” ujarnya.
Masih Hendra, jika layanan Maxim berlaku pula untuk pengantaran hasil operasi. Seperti sampel laboratorium dan darah.
“Tentang tarif pengantaran yang menentukan pihak Maxim. RSUD tidak menentukan. Dan ini hanya berlaku bagi pasien rawat jalan yang non emergency (keadaan darurat),” jelasnya.
Bentuk kerjasama transportasi online atau yang lebih dikenal dengan sebutan ojek online (ojol) Maxim dilakukan pada bulan Maret 2023 lalu, menurut Hendra, respon pasien di RSUD Campurdarat dr Karneni cukup menggembirakan. Setiap hari selalu ada yang memanfaatkannya.
“Pemberlakuan layanan bersama Maxim ini lebih kepada kepuasaan pasien. Kami berharap pelayanan RSUD Campurdarat lebih maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, Head Office Maxim Tulungagung, Herman Widiyanto, menyatakan sudah menyediakan empat kendaraan Maxim di RSUD Campurdarat dr Karneni untuk melayani pasien.
Keempat kendaraan tersebut berupa mobil sebanyak dua unit dan kendaraan sepeda motor juga sebanyak dua unit.
“Layanan kerjasama dengan RSUD Campurdarat ini yang pertama bagi Maxim di seluruh Indonesia. Dan animo masyarakat selama ini bagus,” katanya.
Herman melanjutkan layanan Maxim di RSUD Campurdarat dr Karneni dapat dengan mudah diakses oleh pasien. Bisa lewat offline atau online.
“Seperti distribusi obat dan pengantaran hasil laboratorium bisa dengan petugas rumah sakit yang berhubungan langsung dengan Maxim.
Akan tetapi kalau antar jemput prinsipnya tetap online dengan download aplikasi,” tuturnya.
Tarif pengantaran obat, laborat dan darah tidak memberatkan pasien. Tarifnya mulai Rp 4 ribu di kawasan Kecamatan Campudarat.
“Dengan layanan ini, selain dapat memuaskan pasien. Kami pun berupaya memberdayakan driver yang selama ini terpusat di Kota Tulungagung.
Diharapkan dengan adanya Transportasi Maxim bekerjasama dengan RSUD Campudarat dapat tumbuh ekonomi baru di wilayah Campudarat dan sekitarnya,” pungkasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo