Bupati Tulungagung Serahkan Petikan Surat Keputusan Pengangkatan pada Nakes

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo memberikan petikan Surat Keputusan (SK) kepada Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) bagi tenaga kesehatan. Petikan SK itu diberikan kepada tenaga kesehatan sebanyak 105 orang.

Bupati Maryoto Birowo mengatakan, dari jumlah 105 orang tersebut terdiri dokter, perawat, bidan dan ahli Gizi. Nantinya akan ditempatkan seluruh puskesmas di kabupaten Tulungagung.

Baca Juga

Gedung Saifudin Zuhri UIN SATU Tulungagung Terbakar, Diduga Akibat Panel Listrik

"Nantinya tenaga kesehatan ini akan ditempatkan di puskesmas yang ada di kabupaten Tulungagung," ucapnya, Rabu (3/05/2023).

Maryoto melanjutkan, selain tenaga kesehatan juga ada tenaga pendidikan seperti guru, dimana pemkab juga berinisiatif untuk memberikan petikan surat keputusan yang sama.

"Ya kita usulkan seperti tenaga teknis dan administratif di tahun ini," tuturnya.

Baca Juga

Pemkab Tulungagung Gelar Upacara Adat Bersih Nagari dalam Rangka Hari Jadi ke-819

Maryoto memprediksi di tahun ini mengajukan 400 formasi. Saat ini total pegawai yang dibutuhkan di kabupaten Tulungagung lebih kurang sebanyak 2.000 orang.

"Lebih kurang total kekurangan pegawai di Tulungagung sebanyak 2.100 orang," ujarnya.

Diharapkan dengan diberikan petikan SK akan memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai tenaga P3K.

Baca Juga

568 APK Pilkada 2024 di Tulungagung Langgar Aturan, Bakal Segera Ditertibkan

"Saya berharap kepada mereka anda ini terpilih dan eligible," tukasnya.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)  Kabupaten Tulungagung Soeroto merinci dinas kesehatan mengusulkan formasi P3K sebanyak 138 formasi sedangkan guru sebanyak 1.433 yang diusulkan oleh dinas pendidikan sehingga total P3K di Tulungagung tahun  2022 sebanyak 1.571 yang ditetapkan oleh Kemenpan RB.

"Dari 138 saat pelaksanaan tes yang formatnya dibuat oleh dinas kesehatan tidak terisi sebanyak 32 formasi terdiri dari ahli pertama apoteker sebanyak 8, dokter ahli pertama 5 formasi, ahli pertama dokter gigi 8 formasi, terampil sanitarian 6 formasi dan ahli pertama tenaga promosi  kesehatan dan ilmu perilaku 5 sebanyak  formasi, sehingga jumlahnya 32 formasi," tuturnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo