BNNK Tulungagung Tes Urine Sopir Bus, Ini Hasilnya

Tulungagung, iNewsTulungagung - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung melakukan tes urine kepada belasan awak Bus di Terminal Gayatri Tulungagung. Tes urine itu untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2023.

Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptri Wulandhani mengatakan, tes urine yang dilakukan merupakan bentuk sinergitas antara BNNK Tulungagung, Satlantas Polres Tulungagung dan Dinas Perhubungan.

Baca Juga

Pemkab Tulungagung dan BNN Gelar Penandatanganan Pakta Integritas Anti Narkoba

“Langkah preventif mengamankan arus mudik lebaran 2023,” jelasnya, Senin (17/04/2023).

Rose melanjutkan, saat arus mudik biasanya awak Bus mengkonsumsi narkotika jenis sabu untuk dopping. Padahal menurut Rose, manusia sudah punya dopping alami di dalam tubuhnya yang bernama Endorfin.

“Endorfin ini bisa dikeluarkan dengan cara tertawa atau dengan cara lainya,” katanya.

Baca Juga

BNNK Tulungagung Temukan Pelajar Pengguna Narkoba

Ada 18 awak Bus yang diperiksa urinenya. Keseluruhan hasilnya awak Bus tak ditemukan yang mengkonsumsi narkotika. 

Masih Rose, apabila terbukti mengkonsumsi narkotika mereka dilarang untuk mengoperasikan Bus dan diperiksa di BNNK.

BNNK juga rutin melakukan test urine terutama saat-saat hari keagamaan dan libur nasional. Selain tes urine, untuk memastikan keamanan arus mudik, Satlantas Polres Tulungagung melakukan ram cek pada angkutan lebaran.

Baca Juga

BNNK Tulungagung Bekerja Sama Dengan Bakesbangpol Gelar Tes Urine di Instansi Pemerintah

Sementara itu Kasatlantas Polres Tulungagung melalui Kanit Kamsel, Ipda Kikis Agung Dwi menjelaskan  pemeriksaan meliputi sistem pengereman, sistem pengemudi dan sistem Keselamatan.

“Kalau tak laik jalan kita suruh balik ke garasi sampai laik jalan,” ujarnya.

Kikis juga berpesan pada awak Bus agar menjaga emosi selama di jalan. Salah satu penyebab kecelakaan adalah kurangnya pengendalian emosi saat di jalan.

Editor : Mohammad Ali Ridlo