Tulungagung, iNewsTulungagung- Muhaimin Iskandar mengusulkan kenaikan dana desa dari Rp1 miliar menjadi Rp5 miliar per desa. Hal ini dikatakan saat berkunjung ke Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Tulungagung, Minggu (16/04/2023).
Kunjungan Muhaimin ke Desa Jarakan tersebut juga bersama dengan anggota DPR-RI Anggia Ermarini. Dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPR-RI tersebut bertemu dengan pengurus Bumdes Desa Jarakan.
Menurut Muhaimin, kenaikan dana desa ini demi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia. Sebab kata dia, Indonesia maju dan sejahtera hanya mungkin terwujud jika desa maju dan sejahtera. Cara layak membangun Indonesia adalah membangunnya dari desa.
"Saya dan PKB akan perjuangkan meningkatkan dana desa dari Rp 1 miliar menjadi Rp5 miliar per Desa. Kita menaikkan 5 kali lipat. Kami sudah membuat perhitungan hati-hati dan matang tentang ini. Insyaallah besaran anggaran negara kita berkemampuan untuk menyokong kenaikan dana desa," ujar Muhaimin dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 16 April 2023.
Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin ini menambahkan bahwa kenaikan dana desa mutlak diperlukan. Sebab, saat ini waktu yang tepat mencanangkan satu program besar yaitu membangun Indonesia dari desa.
"Pilar utama pembangunan desa adalah sumber daya manusia. Fokus kita adalah warga desa yang sehat dan pintar. Maka, desa sehat dan desa pintar adalah dua program yang wajib kita jalankan dan sukseskan," jelasnya.
Apalagi kata dia, jalan menuju pembenahan desa sudah dimulai secara serius di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Fokus saat ini kata dia adalah melanjutkan semua program dan kebijakan yang baik serta melakukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
"Itulah yang saya istilahkan “Mengelola Kesinambungan dan Menggerakkan Perubahan” dalam pembangunan desa. Inilah yang perlu kita kerjakan saat ini," imbuhnya.
Pilar berikutnya kata dia, adalah kesejahteraan dan kebahagian warga desa. Berbagai program penyejahteraan wajib dijalankan. Tujuannya adalah meningkatkan indeks kebahagiaan desa di Indonesia.
Editor : Mohammad Ali Ridlo