Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Polres Tulungagung menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan pengamen hingga tewas di perempatan Jepun Tulungagung pada bulan Februari lalu.
Kapolres Tulungagung melalui Kasat Reskrim, AKP Agung Kurnia Putra mengatakan, dari perkara ini ada 49 Adegan baik yang dilakukan di Mapolres Tulungagung maupun di tempat kejadian perkara (TKP) perempatan Jepun.
"Jadi di kantor ada 10 adegan, di sini ada 39 adegan," ucapnya Kamis (16/03/2023).
Agung melanjutkan kejadian utama saat detik detik pelaku hingga menendang korban pada adegan 35 sampai dengan 45.
"Disitu adegan utama ada di 35 sampai 45 adegan disitu ada pemukulan dan tendangan dari pelaku ke korban hingga meninggal dunia," jelasnya.
Sempat korban minta tolong dan masih hidup dan tersangka tidak tahu kalau korban meninggal.
Diberitakan sebelumnya, Handoko (49) warga Desa Tunggulsari Kecamatan Kedungwaru ditemukan meninggal dunia di depan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini EMHABE pada bulan Februari lalu.
Dari hasil Visum ditemukan luka memar di bagian kepala belakang serta mengalami pendarahan.
Editor : Mohammad Ali Ridlo