Polres Tulungagung Amankan 7 Pesilat

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Polisi berhasil mengamankan 7 pesilat pelaku penganiayaan. Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (11/03/2023) pada pukul 01.30 dini hari dengan korban 1 orang dewasa dan 1 anak .

Kapolres Tulungagung melalui Kasat Reskrim AKP.Agung Kurnia Putra, S.H mengatakan, awal kejadian korban dipukul dan dianiaya dengan menggunakan atribut perguruan kemudian berhasil diamankan esok harinya.

Baca Juga

DPC PKB Tulungagung Panggil Pendaftar Cabup-Cawabup, Salah Satunya Kadinkes

"Jadi korban dipukul dan dianiaya, kemudian keesokan harinya langsung kita amankan 7 orang dan sudah ditetapkan menjadi tersangka semua dengan rincian 4 dewasa dan 3 orang anak anak," ungkapnya, Senin (13/03/2023).

Ia mengungkapkan, berdasarkan data kasus kejadian yang melibatkan aksi perguruan silat di Tulungagung sampai bulan Maret 2023 sebanyak 7 kasus dan sudah diungkap 36 kasus dengan rincian 22 dewasa dan 22 anak anak.

Agung melanjutkan dibandingkan di tahun 2022 ada 39 kasus dengan 98 tersangka dan rata rata disebabkan oleh aksi fanatisme yang berlebihan.

Baca Juga

GISLI Cabang Tulungagung Resmi Dikukuhkan, Siap Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

"Jadi fanatisme mereka yang terlalu berlebihan sehingga melihat perguruan lain sebagai musuh atau sebagai perguruan tidak sejalan dengan mereka," sambungnya.

Didominasi angka kekerasan yang melibatkan perguruan silat yakni anak anak. Dari tahun 2021 sebanyak 15 anak, 2022 sebanyak 23 anak dan 2023 sebanyak 14 anak maka 40 persen aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum perguruan silat adalah anak anak.

Polisi terus berupaya melakukan tindakan preventif dengan melakukan himbauan kepada dan pendekatan terhadap perguruan.

Baca Juga

Akibat Mengantuk, Mobil Toyota Tabrak Rumah Warga

"Beberapa bulan terakhir juga dilakukan operasi atribut pencak silat dan miras," tukasnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo