Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Hujan deras mengguyur sejak sepekan mengakibatkan banjir di wilayah Tulungagung termasuk fasilitas publik seperti sekolah.
Sebanyak 8 Sekolah Dasar terendam banjir, sehingga kegiatan belajar mengajar diliburkan.
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo mengatakan untuk fasilitas publik termasuk sekolah harus diliburkan.
"Ya kalau fasiltas publik tergenang air ngapain gak bisa, harus diliburkan," tuturnya, Senin (3/10/2022).
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Saifudin Zuhri mengatakan ada 8 SD dan sampai saat ini Siswa melakukan kerja bakti.
"Sekitar 8 SD yang terendam banjir ada yang masuk ke kelas dan anak anak hari ini melakukan bersih bersih," ucapnya.
Masih Zuhri, ada sekolah yang melakukan pembelajaran sistem daring yakni SMP 2 Besuki. Menurutnya akses menuju sekolah tergenang air.
Diharapkan hari ini kerja bakti sudah selesai dan KBM bisa normal kembali.
"Mudah-mudahan hari ini sudah selesai kegiatan bersih bersih dan kegiatan belajar mengajar bisa normal lagi," tukasnya.
Selain Sekolah sejumlah kerusakan akibat hujan deras seperti rumah roboh akibat tanah longsor di wilayah sendang dan Pagerwojo, banjir di wilayah Campurdarat dan Bandung.
"Sementara ada 4 titik rawan bencana di bedog sendang, wilayah tanggungunung dan di wilayah ngentrong, campurdarat." tuturnya.
Nantinya pemkab akan memberikan bantuan dan melakukan inventarisasi wilayah yang terdampak bencana.
"Ya nantinya pemkab akan bantu dan inventarisasi," tukasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo