TULUNGAGUNG, iNewsTulungagung.id - Polres Tulungagung menggelar acara Ngopi Bersama Media (PIRAMIDA). Dalam acara tersebut dihadiri Kapolres Tulungagung bersama dengan Wakapolres Tulungagung dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Tulungagung dengan mengundang sejumlah awak media yang bertugas di Kabupaten Tulungagung, pada Rabu (28/09/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut 63 perwakilan media cetak, online, elektronik, televisi dan radio yang ada di Kabupaten Tulungagung.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto saat pemaparan dihadapan awak media mengatakan, Piramida merupakan penerjemahan dari program Kapolri dan Kapolda Jawa Timur untuk terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk awak media.
Eko memerintahkan Kapolsek, Kasat dan anggota lainnya untuk menerapkan hal yang sama, yakni dengan menjalin sinergi dengan banyak pihak, guna menciptakan dan menjaga kondusifitas yang sudah tercipta, sebab kondisi Tulungagung yang aman dan kondusif tidak akan tercipta tanpa peran semua pihak.
"Silahkan Kapolsek untuk melakukan hal yang sama, saya lihat sudah ada beberapa ya, ada di Kalidawir dan Ngunut, silahkan yang lain untuk melakukan hal yang sama," ujarnya.
Masih Kapolres, pihaknya meminta Kapolsek, Kasat serta jajaran untuk bisa mengatur waktu dan menerapkan program-program yang telah ditetapkan pimpinan, untuk diterapkan di wilayah kerjanya masing-masing.
Eko mencontohkan, program lain yang dilakukan oleh pihaknya adalah dengan menggelar road show Kandani, yang mempertemukan Forkopimda Pemkab Tulungagung dengan perwakilan masyarakat di masing-masing kecamatan.
Program ini dilaksanakan seminggu sekali pada hari Jumat setidaknya sudah ada 4 kecamatan yang menggelar, mulai dari Rejotangan, Ngantru, Gondang dan Besuki. Eko merasa bersyukur hingga saat ini berkat peran semua pihak, ketertiban dan keamanan di Tulungagung masih bisa terus terjaga.
Kedepan pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menghidupkan kembali Siskamling di masyarakat, dengan tujuan untuk semakin meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat Tulungagung.
"Nanti kita akan kita minta Kasat Binmas untuk memeriksa kembali bagaimana penerapan Siskamling, kalau perlu nanti kita bina dan kita aktifkan lagi," jelasnya.
Terkait dengan penindakan anggota yang melanggar, Eko memastikan penindakan kepada anggota yang melakukan pelanggaran merupakan tindakan terakhir yang telah diambil, sebab sebelum memutuskan penindakan kepada anggota yang melanggar, pihaknya telah memberikan peringatan dan himbauan agar yang bersangkutan kembali ke jalan yang benar.
"Seperti yang saya sampaikan sejak kemarin, sudah ada satu yang kita tahan karena narkoba, ini sedang proses dan sekarang ditahan di Mapolsek Kota, monggo silahkan di cek," ungkapnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo