TULUNGAGUNG, iNewsTulungagung.id - Guna mengatasi gejolak ekonomi nasional, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tulungagung melakukan survey sosial ekonomi tahun 2022.
Survey ini dilakukan pendataan secara akurat, guna mencegah angka inflasi yang cukup tinggi sekaligus data ini merupakan bentuk evaluasi yang dilakukan oleh BPS.
Menanggapi hal itu Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo mengatakan fungsi dari survey ini untuk mengevaluasi pertumbuhan sosialisasi ekonomi masyarakat, sehingga angka inflasi bisa dikendalikan.
"Ini gunanya banyak sekali untuk mengevaluasi ekonomi masyarakat, dimana daerah yang ada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus berperan," tegasnya.
Maryoto meminta kepada perangkat daerah mulai dari kepala desa, camat hingga tingkat bawah.
Ditanya soal pemkab melakukan survey sendiri, Maryoto menjawab ini sinkron antara pemkab Tulungagung dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Lho ini met (sinkron) justru ini pengembangannya di BPS," tuturnya.
Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Tulungagung Muhammad Amin mengatakan pelaksanaan survey ini mulai tanggal 14 September hingga bulan November.
Masih Amin, kegiatan survey sosial ekonomi ini meliputi sosial masyarakat, dinamika masyarakat dan melakukan pendataan secara jujur dan komprehensif.
Parameter yang digunakan untuk survey pendataan sosial ekonomi .
"Mulai pendidikan, pekerjaan, ketenagakerjaan, pendapatan dan lain-lain," tuturnya.
Nantinya masyarakat yang dilakukan pendataan sekitar 1.800 orang. "Semua masyarakat di Tulungagung termasuk balita," tutupnya.
Pendataan ini dilakukan online dan ofline.
Editor : Mohammad Ali Ridlo