TULUNGAGUNG, iNewsTulungagung.id - Lapas Tulungagung melakukan kegiatan Assesment kepada Warga Binaan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung.
Dari 15 Warga Binaan yang melakukan Assesment dengan hasil negatif. Kegiatan Assesment ini sudah dilaksanakan selama 3 kali di tahun 2022. Dengan kriteria warga binaan yang sudah selesai menjalani masa tahanan.
Menurut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2B melalui Kasi Bimbingan anak didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatkan) Imam Fahmi saat ditemui awak media mengatakan selain kriteria habis masa tahanan, juga ada kriteria resiko pengulangan penggunaan narkoba itu tinggi diharapkan warga binaan sudah kembali ke masyarakat tidak mengulangi lagi.
"Kegiatan Assesment ini sudah dilaksanakan 3 kali di tahun 2022," ujarnya, Senin (12/09/2022).
Kasi Binadik dan Giatkan Lapas Kelas IIB Tulungagung, Imam Fahmi
Teknis assesment pihak lapas menyiapkan residence sebanyak 15 orang kemudian tim dari BNNK turun ke Lapas.
"Dari testimoni yang dilaksanakan di lapas, warga binaan yang dilakukan Assesment merasa bersyukur diharapkan tidak mengulang lagi," ungkapnya.
Dari 15 orang yang diassesment tersebut 3 orang warga binaan perempuan. Tidak semua warga binaan pengguna narkoba yang dilakukan Assesment dari BNNK melainkan bandar juga dilakukan.
"Kalaupun resikonya tinggi kami tetap ikutkan," ungkapnya.
Warga binaan yang selesai Assesment, maka warga binaan yang lain akan kembali ke ruang tahanan masing masing.
"Kembali ke kamarnya masing masing," pungkasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo