get app
inews
Aa Text
Read Next : Dzikra dan Kenji Ramaikan Kejurnas Motocross & Grasstrack 2024 

Ibu dan Anak di Tulungagung Ditemukan Tewas di Dalam Rumahnya

Senin, 15 Agustus 2022 | 20:23 WIB
header img
Tim Inafis Polres Tulungagung sedang melakukan pemeriksaan di TKP

TULUNGAGUNG, iNews.id - YM warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo, Tulungagung ditemukan tewas bersama anaknya di dalam rumah. Diduga ibu dan anak tersebut meninggal karena meminum racun tikus. Aksi nekat korban itu, diduga mengalami depresi setelah berpisah dengan suaminya beberapa tahun lalu,

Kapolsek Karangrejo, AKP Sudariyanto mengatakan, korban merupakan seorang ibu berinisal YM (43) dan anaknya berinisial MKI (5). Peristiwa itu bermula ketika, adik YM yang pergi ke rumah korban sekitar 07.30 WIB.

Ketika adik YM sampai pintu rumah korban dalam kondisi terkunci dan tidak ada aktivitas dari korban. Dari situlah muncul kecurigaan, hingga akhirnya pintu rumah korban dibuka secara paksa.

“Ketika pintu rumah korban sudah dibuka, saksi langsung mencari keberadaan korban. Pada saat berada di lantai 2, saksi dikejutkan dengan keberadaan korban dan anak korban yang sudah meninggal dunia dengan mengenaskan,” tuturnya, Senin(15/08/2022).

Atas kejadian tersebut, Kepala Desa setempat langsung melaporkan ke Polsek Karangrejo. Mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan.

“Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Tulungagung serta Puskesmas Karangrejo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun di TKP, ditemukan dua botol racun tikus, dua gelas, satu sendok serta satu handphone,” ujarnya.

Sudaryanto menjelaskan, diduga korban meninggal karena bunuh diri dengan cara meminum racun tikus.

Dari informasi yang diterima, diketahui korban YM mengalami depresi setelah berpisah dengan suaminya. Bahkan pada 3 tahun lalu ketika masih menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan, dia dipulangkan karena kondisi jiwanya tidak stabil.

“Kami menduga korban nekat bunuh diri karena mengalami depresi,” jelasnya.

Pihak puskesmas Karangrejo diwakili dokter Alfi menambahkan pada saat ditemukan kondisi anak sudah kaku. Sedangkan pada mulutnya mengeluarkan busa.

Sedangkan untuk kondisi sang ibu, tubuhnya sudah kaku. Selain itu, hidungnya juga mengeluarkan carian.

Namun busa yang keluar dari mulutnya tidak sebanyak busa yang dikeluarkan oleh anaknya.

“Ketika korban meminum racun tikus itu efeknya sangat cepat pada tubuh. Kami menduga kematian korban kurang dari 12 jam dari pemeriksaan yang kami lakukan,” imbuhnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut