get app
inews
Aa Text
Read Next : Dzikra dan Kenji Ramaikan Kejurnas Motocross & Grasstrack 2024 

Kabupaten Tulungagung Dapat Penghargaan Bebas ODF

Kamis, 11 Agustus 2022 | 14:10 WIB
header img
Kabupaten Tulungagung Dapat Penghargaan Bebas ODF. (Foto : Afif Nasrul/iNews.id)

TULUNGAGUNG, iNews.id - Berdasarkan hasil verifikasi Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Tulungagung mendapat penghargaan Open Defecation Free (ODF) yakni kawasan bebas buang air besar sembarangan.

Hal ini menjadikan masyarakat Tulungagung lebih sehat dengan buang air besar di lingkungan yang sehat.

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo mengatakan, efek domino yang dikehendaki yakni masyarakat harus menciptakan lingkungan yang sehat.

"Ya tentu saja lingkungannya baik, salah satu kunci utama yakni berupa ODF (tidak buang air besar sembarangan)," ucapnya, Kamis (11/08/2022).

Selain itu masyarakat harus sadar bahwa penataaan kondisi lingkungan yang baik harus didukung.

"Yang penting masyarakat harus merubah pola hidup atau mindset agar bisa berperilaku hidup bersih dan sehat," ungkapnya.

Dalam menunjang program Tulungagung bebas ODF, Pemkab Tulungagung juga memberikan bantuan Jamban kepada masyarakat sebanyak 1.000 septitank.

"Kita upayakan akan dibantu pemberian saptitank dari dana CSR, dana desa dan dibantu dengan dana APBD kabupaten," katanya.

Ditargetkan pemberian jamban akan diselesaikan tahun 2023 dan pelaksanaan pembangunan jamban akan diselesaikan di tahun 2024.

Rata rata warga yang tidak memiliki jamban di wilayah pegunungan.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung Dr. Kasil Rokhmad mengatakan, dari hasil verifikator ODF, tim dari provinsi sudah melakukan pendataan di masing masing kecamatan.

Dari hasil pendataan di semua kecamatan dengan sampling, dari 6 kecamatan dari masing-masing kecamatan 2 desa dan masing-masing desa 25 rumah.

"Dari hasil verifikator tidak ditemukan berak yang dilakukan di sembarang tempat," tuturnya.

Namun ada kriteria dari tim verifikator yakni toilet aman, layak dan tidak layak. Dinas kesehatan akan berupaya untuk mengatasi toilet yang tidak layak.

"Jadi PR kita ndandani (benahi) toilet yang rusak," pungkasnya.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut