Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung terus berupaya mempercepat perbaikan infrastruktur jalan rusak di wilayahnya. Upaya ini bahkan mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dengan memberikan bantuan anggaran untuk perbaikan salah satu ruas jalan.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta Wakil Gubernur Emil Dardak. Dari pertemuan tersebut, Pemkab Tulungagung mendapat kucuran dana dari Pemprov untuk perbaikan jalan rusak.
“Saya sudah menghadap Gubernur dan Wagub. Alhamdulillah kami mendapat bantuan untuk perbaikan jalan rusak,” ujar Gatut Sunu, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, bantuan tersebut digunakan untuk memperbaiki jalan rusak di wilayah Kecamatan Bandung, tepatnya ruas jalan dari pusat Kota Kecamatan Bandung ke arah barat hingga Showroom Mobil Kacunk Motor.
“Awalnya kami mengajukan Rp 50 miliar, namun karena harus dibagi ke daerah lain, Tulungagung mendapat alokasi sekitar Rp 20 miliar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gatut Sunu menegaskan bersama Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, pihaknya akan terus berupaya menuntaskan perbaikan jalan. Anggaran perbaikan tidak hanya bersumber dari APBD Kabupaten, tetapi juga dari Pemprov Jatim dan pemerintah pusat.
“Dari OPD Pemkab Tulungagung juga sudah disiapkan anggaran sekitar Rp 70 miliar. Namun proses tender membutuhkan waktu dua setengah bulan, sehingga pembangunan baru bisa terealisasi pada 2026 mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Agus Sulistiono, mengungkapkan saat ini ada puluhan paket perbaikan jalan yang sedang berjalan, baik dalam tahap kontrak, lelang, maupun yang sudah selesai.
“Perbaikan reguler infrastruktur jalan ada 63 kegiatan. Untuk rekonstruksi ada 13 paket, 11 di antaranya sudah kontrak, sisanya proses lelang. Sedangkan pemeliharaan berkala ada 16 paket, delapan di antaranya sudah SPK,” jelas Agus.
Ia menambahkan, lima kegiatan perbaikan sudah tuntas. Di antaranya ruas jalan Desa Mojosari hingga TPA Segawe, serta jalur dari TPA Segawe menuju Desa Penjor.
“Selain itu ada delapan kegiatan pemeliharaan berkala yang masih proses lelang, serta pembangunan jalan sebanyak 25 paket, dengan 22 paket sudah berkontrak dan tiga lainnya masih dalam tahap lelang," imbuhnya. (*)
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
