Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Penanganan gedung sekolah dasar di Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung yang rusak akibat longsor segera mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Perbaikan direncanakan menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) yang diajukan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung.
Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung, Robinson Parsaroan Nadeak, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil perhitungan total anggaran dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), termasuk rencana anggaran biaya (RAB) bangunan.
“Segera mungkin dihitung dulu termasuk RAB-nya dan perkiraannya berapa,” ujar Robinson, Kamis (28/8/2025).
Ia menegaskan bahwa perbaikan yang diajukan tidak hanya pada talud atau dinding penahan di sekitar gedung sekolah yang longsor, tetapi juga mencakup bagian gedung sekolah yang mengalami kerusakan.
“Ya, termasuk itu yang kita ajukan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Robinson menyampaikan bahwa BPBD Tulungagung telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur. Pihaknya berkomitmen melakukan pengajuan BTT bulan depan agar proses perbaikan bisa segera direalisasikan.
“Kita sudah koordinasi dengan BPBD Provinsi dan sudah kita usulkan,” tutupnya. (*)
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
