RSUD dr. Iskak Resmikan Gedung Poliklinik dan Rawat Inap KRIS Graha Hita Husada

Afif Nasrul
Peresmian gedung poliklinik rawat jalan baru serta fasilitas rawat inap KRIS Graha Hita Husada pada Rabu (2/7/2025). (iNews Tulungagung/Afif Nasrul)

Tulungagung, iNewsTulungagung.id – RSUD dr. Iskak Tulungagung resmi mengoperasikan Gedung Poliklinik Rawat Jalan Baru serta fasilitas Rawat Inap KRIS Graha Hita Husada pada Rabu (2/7/2025). 

Peresmian ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tulungagung, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD dr. Iskak, Ketua Dewan Pengawas, para ketua Komite Medik, serta sejumlah tamu undangan.

Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyampaikan bahwa RSUD dr. Iskak kini telah berstatus sebagai rumah sakit kelas A, sekaligus menjadi rumah sakit rujukan regional dan pengampu jejaring layanan prioritas Kementerian Kesehatan di berbagai bidang seperti kardiovaskular, stroke, TBC, kesehatan ibu dan anak, serta kesehatan jiwa.

“Gedung Rawat Inap KRIS ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 tentang layanan kesehatan berbasis Kelas Rawat Inap Standar (KRIS),” jelas Gatut. 

Ia menambahkan, pada tahun 2025 mendatang, kapasitas rawat inap KRIS akan ditambah 16 tempat tidur melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Selain itu, Gedung Poliklinik Rawat Jalan Baru yang dibiayai dari DAK 2024 kini telah beroperasi dan melayani hingga 1.500 pasien per hari. 

“Saya harap gedung baru ini mampu meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pelayanan medis bagi masyarakat,” imbuh Gatut.

Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Kasil Rochmat, merinci bahwa gedung baru terdiri dari empat lantai: lantai 1 digunakan untuk pelayanan umum, pembayaran, dan farmasi; lantai 2 untuk layanan jantung dan medical check-up; lantai 3 untuk spesialis obstetri dan ginekologi serta THT anak; dan lantai 4 untuk layanan mata, kulit, dan andrologi.

“Setiap lantai rata-rata dapat menampung 100 pasien,” jelas Kasil.

Ia juga menegaskan bahwa gedung baru ini telah mengadopsi standar pelayanan KRIS, sejalan dengan arahan Kementerian Kesehatan yang menetapkan minimal 60 persen layanan rumah sakit daerah memenuhi standar KRIS. Saat ini, RSUD dr. Iskak baru mencapai 45 persen.

Beberapa fasilitas yang sudah memenuhi standar KRIS di antaranya berada di Graha Mandiri lantai 2 dan 3, Anggrek, Nakula Sadewa, dan Bima, dengan total 139 tempat tidur. 

“Target kami tahun ini dapat mencapai 186 tempat tidur berstandar KRIS,” ujar Kasil.

Ia mengakui adanya pengurangan kapasitas akibat penyesuaian standar KRIS, seperti di ruang Anggrek yang semula 36 tempat tidur kini menjadi 19. Namun, hal ini dianggap bukan kendala, karena rumah sakit terus melakukan pembangunan demi peningkatan mutu layanan.

“Dengan penerapan KRIS ini, kami berharap kenyamanan dan kualitas pelayanan kepada pasien semakin optimal,” imbuhnya. (*)

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network