Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Para produsen susu yang tergabung dalam Koperasi Usaha Desa (KUD) Tani Wilis, Kecamatan Sendang, Tulungagung, mendatangi gedung DPRD Tulungagung pada Kamis (16/01/2024). Mereka menyampaikan tuntutan perbaikan ruas jalan yang rusak parah akibat tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Koordinator KUD Tani Wilis, Suwarto, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan di Dusun Mojogitik, Desa Sendang, telah memengaruhi aktivitas produksi susu. "Kondisi jalan di wilayah Sendang, khususnya sekitar KUD, sangat parah sehingga produksi susu terganggu. Produksi harian kami mencapai 90 ton, atau sekitar 90 ribu liter per hari," jelasnya.
Suwarto menambahkan bahwa kerusakan jalan ini menyebabkan penurunan pendapatan koperasi. "Dalam satu bulan, kami kehilangan sekitar Rp61 juta karena harus menanggung biaya tambahan untuk 'ngepok' barang akibat jalan yang rusak," ujarnya.
Sebagai solusi sementara, pemerintah kabupaten (pemkab) berencana membangun jalan lingkar di sekitar wilayah KUD. Suwarto mendukung langkah ini, namun berharap ada upaya serius dan kontribusi lebih dari pemkab untuk memenuhi kebutuhan produsen susu di Sendang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung, Dwi Hari Subagyo, menyatakan bahwa perbaikan jalan di Dusun Mojogitik akan menggunakan bronjong setinggi 7-10 meter. "Pembangunan ini menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) dan bersifat sementara. Selanjutnya, kami akan mempertimbangkan pengerjaan permanen," jelas Dwi.
Hearing ini juga dihadiri Ketua DPRD Tulungagung beserta Komisi D, Bapenda, BPKAD, dan BPBD. Para pihak berharap solusi ini dapat segera direalisasikan untuk mendukung kelancaran distribusi susu yang menjadi andalan masyarakat setempat. (*)
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait