Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Sebanyak 1.386 pelajar di Pondok Pesantren Al-Azhar, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, menjadi sasaran awal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah Tulungagung, Tri Hariadi, dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Al-Azhar pada Senin (6/1/2025), menyatakan bahwa program MBG ini baru pertama kali dilaksanakan di Tulungagung. Pondok Pesantren Al-Azhar dipilih sebagai lokasi percontohan karena memiliki lembaga pendidikan formal yang lengkap, mulai dari tingkat TK hingga SMA.
"Hari ini kami sudah meninjau langsung pelaksanaan pendistribusian program MBG di Pondok Pesantren Al-Azhar," ujar Tri Hariadi.
Pada tahap awal, sebanyak 1.386 siswa mendapatkan manfaat dari program ini, berupa suplai makanan bergizi yang disediakan setiap hari aktif pembelajaran, yaitu Senin hingga Jumat. Program ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan gizi para pelajar terpenuhi guna mendukung tumbuh kembang mereka.
Tri Hariadi mengakui bahwa pelaksanaan program ini masih membutuhkan penyempurnaan, mengingat program MBG baru pertama kali diterapkan di Tulungagung. Namun, ia memastikan evaluasi terus dilakukan agar program dapat berjalan lebih baik di masa mendatang.
Dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku program MBG, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Tulungagung berperan penting. Tri memastikan bahwa ketersediaan bahan baku untuk program ini mencukupi, tanpa mengganggu kebutuhan pasar di Tulungagung.
"Kebutuhan bahan baku kami pastikan mencukupi, tidak hanya untuk program MBG tetapi juga kebutuhan pasar," tambahnya.
Rencana Distribusi Bertahap Ke depan, program MBG direncanakan akan mencakup seluruh pelajar di Tulungagung, yang jumlahnya mencapai 262 ribu siswa. Namun, distribusi dilakukan secara bertahap untuk memastikan keberlangsungan program ini.
Tri optimis, dengan adanya program MBG, Tulungagung dapat berkontribusi dalam mencetak generasi emas pada tahun 2045 mendatang, sesuai target pemerintah pusat.
"Dengan program ini, pelajar tidak perlu khawatir tentang makanan bergizi. Pemerintah telah menyediakan kebutuhan seperti buah-buahan, sayur mayur, nasi, hingga susu," pungkasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
