Tulungagung, iNewsTulungagung.id – Pada Sabtu, 21 September 2024, harga kentang di Tulungagung tercatat sebesar Rp19.333 per kilogram, sedangkan di Kota Blitar harga kentang lebih rendah, yaitu Rp18.500 per kilogram.
Data ini dilansir oleh Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo).
Dari pantauan harga di berbagai daerah di Jawa Timur, Kota Batu mencatatkan harga tertinggi sebesar Rp22.500, sementara Kabupaten Lumajang mencatatkan harga terendah di Rp14.666.
Harga kentang di beberapa daerah lain termasuk Kabupaten Gresik Rp22.333 dan Kabupaten Pamekasan Rp21.000, menunjukkan variasi yang cukup signifikan di wilayah tersebut.
Kondisi ini penting untuk diperhatikan oleh para petani dan pedagang untuk menentukan strategi penjualan serta bagi konsumen dalam perencanaan belanja.
Ketersediaan kentang yang stabil di pasar dapat membantu mencegah lonjakan harga yang merugikan konsumen.
Selain itu, fluktuasi harga bahan pokok seperti kentang juga dapat dipengaruhi oleh faktor cuaca, panen, dan permintaan pasar.
Petani di daerah Tulungagung dan Blitar diharapkan dapat memanfaatkan informasi harga ini untuk meningkatkan produktivitas serta efisiensi dalam distribusi.
Para pedagang juga disarankan untuk memantau perkembangan harga secara berkala agar tetap kompetitif di pasar. Dengan demikian, diharapkan semua pihak dapat beradaptasi dan mengatasi tantangan yang ada dalam rantai pasokan bahan pangan ini.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait