Puluhan Sapi Mati Mendadak, Dinas Peternakan Tulungagung Anggap Masih Aman

Afif Nasrul
Ilustrasi sapi

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Banyaknya sapi mati mendadak di wilayah Campurdarat Tulungagung membuat keresahan masyarakat. Hal ini disebabkan adanya kedatangan sapi dari luar sehingga berpotensi penularan penyakit.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung Drh. Tutus Sumaryani mengatakan sebanyak 24 ekor sapi yang mati mendadak, namun hasil investigasi dugaan awal terinfeksi virus.

"Jadi laporan yang kita terima bahwa di desa Pelem campurdarat sebanyak 24 ekor sapi yang sudah ditangani oleh petugas, namun di tempat lain ada 2 ekor atau 3 ekor yang mati," kata Tutus, Kamis (18/04/2024).

Tutus melanjutkan dari hasil investigasi sapi mati mendadak tidak terlalu bahaya.

"Dari hasil investigasi tersebut sapi yang mati sebelumnya sudah dilakukan vaksinasi, jadi kita tenang ya karena resiko tertularnya sangat kecil," ucapnya. 

Ia menghimbau kepada masyarakat agar lebih tenang apabila ditemukan sapi yang mati mendadak dikarenakan sapi sapi di Tulungagung sudah divaksinasi.

Sebelumnya ditemukan sapi mendadak di desa Pelem kecamatan Campurdarat Tulungagung.

Kepala Desa Pelem, Campurdarat Tulungagung Mujialam mengatakan rata rata sapi yang mati mendadak sebelumnya dilakukan vaksinasi.

Mujialam merinci total sapi yang mati berada di dusun Sumberejo sebanyak 6 ekor dan setelah mati dikubur.

Berdasarkan data dari dinas peternakan dan kesehatan hewan total kasus PMK di kabupaten Tulungagung sebanyak 80 ekor dan rata rata paling banyak di desa Pelem Campurdarat.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network