Tulungagung, iNewsTulungagung.id - SF (5) seorang anak dibawah umur warga Kecamatan Ngantru Tulungagung diduga meninggal dunia tak wajar.
Korban merupakan anak dari pasangan suami Istri (pasutri) Sugiono (39) dan Yunziar Maharani (32).
Saat ini jasad korban dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematiannya.
Sedangkan ibu korban yang sebelumnya dalam kondisi kritis dan mendapatkan perawatan medis di RSPW Ngujang kini telah dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
"Yang meninggal anaknya yakni SF berusia 5 tahun, sedangkan ibunya saat ini dirujuk ke RSUD dr Iskak dengan kondisi yang kritis," ungkapnya, Kamis (1/2/2024).
Sumaji menjelaskan awal kronologi kejadian dimana keluarga ini kesehariannya sebagai penjual nasi goreng di Pasar Ngantru. Ketika mereka berjualan. Anakmya ini dititipkan kepada neneknya.
"Ketika mereka berjualan, anaknya selalu dititipkan kepada neneknya," katanya.
Sumaji menuturkan sekira pukul 22.00 WIB, Yunziar pulang dari pasar langsung menjemput anaknya yang dititipkan ke neneknya.Kemudian sekira pukul 24.00 WIB,sang ayah Sugiono pulang dan melihat kondisi Yunziar muntah - muntah.
Lantaran tidak berhenti kemudian oleh Sugiono diantarkan ke RSPW untuk mendapatkan perawatan medis.
"Ketika Suami mengantarkan istrinya ke RS. Waktu itu SF sedang tidur di kamar, dan berpesan kepada Neneknya untuk menemaninya," jelasnya.
Kemudian sekira pukul 03.00 WIB, Sugiono yang pada waktu itu berada di RS mendapatkan informasi jika kondisi tubuh SF terasa dingin.
"Mendapat informasi tersebut, ayah korban pulang dan melihat jika anaknya sudah tidak bernafas," paparnya.
Sumaji menambahkan dari pemeriksaan sementara pada jasad korban tidak ditemukan tanda - tanda kekerasa, mulut juga tidak berbusa. Untuk keperluan penyelidikan penyebab kematian korban. Polisi juga membawa sejumlah barang bukti berupa gelas, minuman kaleng, dan sejumlah obat - obatan.
"Informasi dari saudaranya, jika ibunya ini mempunyai riwayat sakit gigi, dan sering mengkonsumsi obat - obatan," katanya.
Menurut informasi terbaru saat ini kondisi ibu korban sudah membaik. Namun masih mendapatkan perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait