Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung telah melakukan serangkaian langkah proaktif dalam upaya pencegahan, edukasi dan rehabilitasi terkait penyalahgunaan narkoba.
Diantara upaya tersebut adalah intervensi pada dua desa untuk menjadi Desa Bersinar, pelatihan bagi 60 penggiat dari berbagai instansi, masyarakat, dan lingkungan pendidikan untuk membantu memberikan informasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, terdapat berbagai kegiatan sosialisasi yang mencapai sejumlah besar audiens, baik melalui tatap muka maupun media sosial seperti YouTube, Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, dan website. Upaya deteksi dini melalui tes urine juga dilakukan dengan melibatkan berbagai sektor seperti pemerintah, swasta, pendidikan dan masyarakat.
Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandani, Spsi mengatakan, program yang menghasilkan pengetahuan dan pemahaman hidup yang sehat dengan melibatkan sepuluh keluarga yang diintervensi.
Pengukuran melalui indeks ketahanan keluarga mencapai poin tinggi, menunjukkan kesuksesan program tersebut," ucap, Rose.Rabu (27/12/2023).
Rose melanjutkan, upaya rehabilitasi juga dilakukan melalui berbagai lembaga dan layanan, termasuk pelatihan bagi agen pemulihan, lembaga rehabilitasi operasional, serta pelayanan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika. Berbagai indikator keberhasilan layanan rehabilitasi juga berhasil diraih, menunjukkan komitmen BNN Kabupaten Tulungagung dalam menanggulangi permasalahan serius ini.
"Jadi beberapa indikator capaian yang diberikan masyarakat melalui edukasi melalui rehabilitasi sosial," tukasnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait
