DPMD Segera Lakukan PAW Bagi Kades Tulungagung Maju Pemilu 2024

Afif Nasrul
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tulungagung, Sugiyanto. (Afif Nasrul)

Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Para kepala desa akan siap berkiprah pada pemilu tahun 2024 mendatang, sehingga membuat Kades di Tulungagung lebih memilih untuk menaruh jabatannya. 

Sesuai data Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Kabupaten Tulungagung sebanyak lima Kades Tulungagung yang rela mengajukan pengunduran diri, untuk bertaruh dalam kontestasi politik 2024, lantaran hal tersebut proses pergantian antar waktu (PAW) segera dilakukan. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tulungagung, Sugiyanto mengatakan, ada 5 Kades yang mengajukan pengunduran diri, lima Kades itu yakni Kades Manding Kecamatan Pucanglaban, Kades Ngubalan Kecamatan Kalidawir, Kades Betak Kecamatan Kalidawir, Kades Sambidoplang Kecamatan Sumbergempol dan Kades Tanjungsari Kecamatan Boyolangu. 

"Saat ini proses pemberhentian mereka masih menunggu surat keputusan (SK) secara resmi," jelasnya, Rabu (18/10/2023).

Sugiyanto melanjutkan, lantaran proses pengunduran masih menunggu SK resmi, DPMD juga memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) lima kades tersebut. 

"Saat ini sudah ada penjaringan calon PAW, panitia PAW juga sudah terbentuk," paparnya.

Mantan Camat Besuki ini melanjutkan, kades yang menjadi PAW nantinya akan memerintahkan disisa waktu jabatan kades sebelumnya, sementara itu perlu diketahui DPMD akan melakukan pilkades serentak pada 2025 nanti. 

Disamping itu diperkirakan ada kades yang masa jabatannya habis pada tahun 2024, maka regulasi nantinya akan diisi oleh Penjabat (Pj), demikian juga pada tahun 2023 ini ada 4 kades yang habis masa jabatannya, regulasinya akan diisi oleh PJ sampai Pilkades 2025 secara serentak dilaksanakan. 

Sedangkan Kades PAW juga akan menjabat hingga 2024, sampai Kades hasil Pilkades serentak terpilih. 

"Kades PAW sekurang-kurangnya akan menjabat selama 1,5 tahun," katanya.

Sementara itu Pengamat Politik dari Universitas Bhineka PGRI Tulungagung, Andreas Andi Jatmiko menilai, setidaknya ada dua alasan kuat yang membuat para Kades khususnya di Kabupaten Tulungagung ini mengadu nasib di konteslasi pileg. 

Pertama adanya pemekaran wilayah Dapil di Kabupaten Tulungagung, yang memotivasi para kades untuk ikut berperan serta dalam pileg 2024 nanti, kedua mayoritas kades yg mengikuti kontestasi pileg 2024 adalah kades yang sudah dua atau tiga kali terpilih, sehingga memacu para kades untuk memacu pengabdianya di level yang lebih tinggi. 

"Harapan saya motivasi untuk bisa melakukan pengabdian di level yang lebih tinggi ini benar-benar menjadi motivasi murni tanpa ada motivasi lain yg terselubung," tegasnya. 

Perlu diketahui, saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan proses pencermatan DCT, secara resmi DCT akan ditetapkan pada 3 November 2023 mendatang dan diumumkan 4 November 2023 nanti.

Editor : Mohammad Ali Ridlo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network