Tulungagung, iNewsTulungagung.id - Dinas Lingkungan Hidup Tulungagung melaunching program sedekah peduli sampah (Get Splash). Program ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung Drs. Santoso mengatakan program ini dapat mengurangi sampah di Tulungagung dan sekitarnya.
"Dengan adanya program ini dapat mengurangi sampah 5 sampai 10 persen kemudian disedekahkan," katanya, Rabu (9/08/2023).
Santoso melanjutkan sampah yang ditampung dan dipilah yakni sampah khusus plastik sehingga tidak terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Jadi sampah yang khusus plastik," jelasnya.
Sampah yang sulit ketika di tanah yakni sampah plastik, sehingga diharapkan dapat mengurangi volume sampah di TPA.
Teknis pengumpulan sampah plastik ini akan di titik tertentu yakni pondok pesantren, pusat perbelanjaan, sekolah dan kantor.
"Nantinya bank sampak akan mengambil di titik titik yang telah ditentukan," tuturnya.
Diharapkan akan dilakukan jemput bola untuk mengambil sampah sampah yang diangkut.
DLH akan bekerjasama dengan Baznaz sebagai penyalur resmi yang hasilnya akan diberikan kepada masyarakat.
Sebanyak 6 titik yang sudah ditentukan oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Hal yang sama juga diungkapkan Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup Tulungagung Yuda Yanuar Hadi mengatakan dengan adanya pemberian drob box sampah di wilayah perkotaan dan kantor kantor agar masyarakat kabupaten Tulungagung lebih bijak mengolah sampah.
"Khusus drob box sampah akan dipasang di titik tertentu," katanya.
Sampah yang dipilah yakni jenis botol, sampah kertas, sampah botol besi yang memiliki nilai jual ekonomis.
Saat ini volume sampah di Tulungagung 100 sampai 150 ton per hari.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait