TULUNGAGUNG, iNewsTulungagung.id - Menyikapi terkait pembangunan Mall Pelayanan Publik yang rencananya ditempatkan di Gedung Balai Rakyat mendapat respon dari Bupati Tulungagung.
Meski rencana pembangunan Mall Pelayanan Publik di masing masing daerah itu diwajibkan, namun pemkab Tulungagung masih melakukan pembahasan atau kajian ulang.
Menyikapi hal tersebut Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo mengatakan, sama halnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga juga diusulkan untuk dipisah masih dalam pengkajian.
"Jadi usulan kemarin perlu pengkajian adanya pemisahan dinas pendidikan dan pemuda olahraga, kalau semua menghendaki ayo kita susun bersama," ucapnya, Selasa (13/09/2022).
Adanya usulan dari legislatif bahwa Mall Pelayanan Publik rencananya akan ditempatkan di Pasar Wage Lantai 2 karena kondisi pasar nampak sepi.
Menanggapi hal yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tulungagung, Tri Hariadi mengatakan itu masih konsep dan perlu kajian teknis.
"Ya nanti kita harus duduk bersama antara Bappeda, DPMPTSP, DPRD dan Disperindag," ucapnya.
Ditanya soal kriteria untuk MPP di pasar Wage ,Tri menjawab perlu kajian apabila sudah dikaji maka akan kami tambah sarana dan prasarana yang mendukung.
Lanjut Tri, pihaknya mendukung dengan adanya MPP di kawasan Pasar Wage akan lebih hidup lagi.
"Dan itu juga bagus sebenarnya untuk mendukung agar pasar itu bisa bergairah lagi," ujarnya.
Lokasi pasar Wage lantai 2 kini nampak sepi, hal ini diakibatkan dampak pandemi covid 19, sehingga pedagang menjual dengan sistem online.
Rata rata pedagang di pasar Wage sangat bervariatif ada pedagang basah (sayur mayur) maupun pedagang kain. Ia merespon atas usulan dari dewan yang penempatan MPP ditempatkan di area pasar Wage.
"Suatu saat apabila ditempatkan di pasar Wage, kita setuju setuju aja," tutupnya.
Editor : Mohammad Ali Ridlo
Artikel Terkait